Sabtu, 29 Desember 2007

Tapi Tak Bisa

ingin ku ungkap dan ku curahkan sebuah rasa
yang telah lama terpendam di dada
saat pandangan pertama rasa itu ada
saat kini masih tersimpan lama

ingin ku ungkap tapi tak mampu tuk bersua
ingin ku simpan tapi tak mampu ku tanggung
ingin ku lepas semua rasa
ingin ku ungkap dalam dalam

rasa yang ada tak ingin tuk memiliki
rasa yang ada hanya ingin dia tahu
rasa itu sayang terhadapmu
rasa itu ku sayang padamu walau tak harus memilikimu

semua berawal dari suka

ada sayang dalam hati
belum sempat tuk di ungkap
belum sempat untuk terpikat
bukan saatnya untuk memiliki

rasa yang ada dalam hati
hanya ingin dia tahu
sayang itu tak harus memiliki
sayang itu biarkan bersemi

========================

suka yang akan menimbulkan duka
sayang yang akan menimbulkan cinta
benci yang akan menimbulkan suka
terlalu dekat yang akan membuat cinta

saat suka, sayang dan cinta hadir
kasih pasti menyapa
antara cinta dan kasih adalah satu
antara suka dan sayang adalah satu
kasih, sayang dan cinta adalah satu kesatuan dalam suka

semua berawal dari suka
berawal dari pandangan mata
pertemuan yang tanpa di sengaja
kesukaan terhadap keindahan

ketika rasa tak dapat di ungkap dengan kata
mulut tak dapat bersua
biarkan hati kini tersiksa
oleh rasa suka, sayang dan cinta

Bidadari Mimpi

duduk terdiam sambil menunggu bintang jatuh
sesak dalam dada kerena sunyi
menunggu sang bidadari tuk hilangkan sepi
malam tetaplah malam yang terasa dingin

mimpi berharap jadi sebuah kenyataan
khayalan indah berharap jadi indah
mimpi buruk biarkanlah hanya dalam mimpi
hari ini bidadarikan turun bersama mimpi

indah disegala keinginan
mimpi yang penuh dengna ilusi
sepi yang selalu menemani

titik-titik hitam dalam secarik kertas
ditemani sepasang bintang-bintang tuk hiasi lukisan
rasa hati ingin jauh pergi
bidadari terasa mengejar lagi

hilang di telan malam
bintang tlah jauh pergi
bidadari kini menghilang
dalam mimpi ada sebuah mimpi

terbangun saat pagi
ku lihat pagi kini di hiasi mentari
bidadi kini benar-benar pergi
ternyata semua hanya dalam mimpi